Senin, 26 Desember 2011

Lanjutan Pesona Peninggalan Kerajaan Saba' Di Yaman

                 Ungkpan dalam Al Quran ,"dua buah kebun di sisi kiri dan kanan," menunjukkan kebun-kebun anggur yang mengesankan di kedua lembah ini.Berkat bendungan ini dan sistem pengairannya ,daerah ini menjadi terkenal sebagai kawasan berpengairan terbaik dan paling menghasilkan di Yaman.
                  Bendungan ini direnovasi secara besar- besaran selama abad 5 dan 6 M.Namun demikian ,perbaikan-perbaikan ini tidak mampu mencegah bendungan ini dari keruntuhan pada tahun 542 M.Runtuhnya bendungan tersebut mengakibatkan "banjir besar Arim" yang disebutkan dalam Al Quran serta mengakibatkan kerusakan hebat.Berakhirlah Negara Saba' pada ujung periode yang diawali dengan hancurnya bendungan tersebut.
                   Werner Keller ,seorang ahli arkeologi Kristen penulis buku Und die Bible Hat Doch Recht"[Al-Kitab terbukti benar],setuju bahwa banjir Arim terjadi sebagaimana digambarkan dalam Al Quran dan menulis bahwa keberadaan bendungan semacam itu dan kehancuran seluruh negeri karena keruntuhannya membuktikan bahwa contoh yang diberikan dalam Al Quran tentang kaum pemilik kebun-kebun tersebut adalah benar adanya.
                    Setelah banjir Arim ,daerah tersebut mulai berubah menjadi pdang pasir dan Kerajaan Saba' kehilangan sumber pendapatan mereka yang terpenting dengan hilangnya lahan pertanian mereka.Kaum tersebut,yang tidak mengindahkan seruan Alloh untuk beriman dan bersyukur kepada-Nya,akhirnya diadzab dengan bencana seperti ini .Setelah kehancuran besar yang disebabkan oleh banjir ,kaum tersebut mulai terpecah-belah .Rakyat Saba' mulai meninggalkan rumah-rumah mereka dan berpindah ke Arab Selatan,Makkah ,dan Syria.[Sumber Majalah Aula edisi November 2011].  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar