Senin, 12 Desember 2011

Program SM--3T Kemendikbud

             Kemendikbud [Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan] juga mempunyai program mengirimkan pendidik ke daerah peloosok.Program yang di beri nama Sarjana Mendidik di daerah Terdepan,Terluar dan Tertinggal [SM-3T] itu menjaring 2.700 sarjana pendidik untuk diterjunkan ke empat Provinsi antara lain Nangro Aceh Darussalam [NAD],Nusa Tenggara Timur [NTTT], Suawesi Utara [Sulut] dan Papua.
             Sepintas SM-3T sama dengan Program Indonesia Mengajar yang digagas Rekto Universitas Paramadiana Ans Baswedan.Dua program tersebut  memang sama-sama mengirim tenaa pendidik ke daerah terpencil .Bedanya ,SM-3T dikhusuuskan bagi sarjana pendidik .Ada 12 perguruan tinggi yang mendukung proggram tersebut diantaranya Unesa [Universitas Negri Surabaya],UM [Universitas Negri Malang],UPI [Universitas Pendidikan Indonesia],Unej [Universitas Jember]."Mereka nanti setahhun di tempatkan di daerah terdepan,terluar dan tertinggal,"terrang mantan rektor ITS [Institu Teknologi Sepuluh November] M.Nuh .
             Dirjen Dikti Kemendikbud Djoko Sanntosao menambahkan ,Program SM-3T dimaksudkan untuk membantu mengatasi kekurangan guru sekaligus mempersiapkan calon guru profesional yang tangguh,mandiri dan memiliki sikap peduli terhhadap seesama."Mereka kami bekali dengan kemampuan mengajar dan survival,"ucap Djoko.
             Sarjana yang mengikuti program itu melalui seleksi yang cukup ketat .Ada sekitar 7.000 sarjana pendidikan yang mendaftar dan hanya 2.700 yang lulus."Mereka bisa mengajar di SD,SMP dan SMA tergantung kebutuhan di daerah yang mereka tempati ,"imbuh Direktur Pendidikan dan Tenaga Kependidikan [Ditjen Dikti Kemendikbud] Supriadi Rustad.
              Selama di daerah penempatan ,sarjana itu mendapatkan honor,biaya hidup setiap bulan dan asuransi.Setelah selesai menjadi pendidik selama setahun di daerah tersebut ,mereka berhak atas beasiswa pendidikan profesi guru [PPG].Nantinya Kemendikbud akan membuat edaran ke seluruh Kepala Daerah untuk memprioritaskan para peserta SM-3T dalam penerimaan PNS guru.
              Budi Santoso salah seorang peserta SM-3T dari Unesa,mengatakan sangat senang bisa ikut program tersebut.Lulusan jurusan pendidikan jasmani dan kesehatan itu akan di tempatkan di Sumbawa Timur ,NTT."Saya bisa belajar banyak di sana nanti,"ujar pria asal Pacitan Jawa Timur tersebut.[sumber JP 11/12 hal.3 2011]. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar