Kamis, 26 Januari 2012

Lanjutan Ngalap Berkah (2)

                  Dari Tsabit Al Bunani seorang Tabi'i ternama dan murid Anas Ibnu Malik ,ia (Anas) selalu diberitahu tentang kedatanganku ,maka aku menemuinya dan meraih kedua tangannya untuk aku cium,aku berkata,"Sungguh ,kedua tangan inilah yang menyentuh jasad Rosululloh."Kemudian aku cium juga ke dua matanya,aku berkata,"Sungguh ke dua mata inilah yang telah melihat Raslulloh."Hadist ini diriwayatkan oleh Abu Ya'ladan para perawinyaadalah perawi yang shahih selain Abdulloh Bin Abu Bakar Al Maqdimi dan dia adalah perawi yang terpercaya (tsiqah).
                   5.Para sahabat bertabarukdengan tanah kuburan Nabi.Imam Ahmad dalm munadnya ,At-Thabrani dalam Al-Mu'jamul Kabir dan Al-Awsath serta Al-Hakim dalam Mutadraknya meriwayatkan bahwasannya pada suatu hari datang Marwan (Marwan Ibnu Al-Hakam,salah seorang khalifah Bani Umaiyyah).Dia mendapati seseorang meletakkan wajahnya di atas makam Rasululloh(karena rindu dan ingin mendapat berkah beliau).Marwan menghardik orang itu ,"Tahukah kamu apa yang sedang kamu perbuat?!" lalu orang itu menoleh dan ternyata dia adalah Abu Ayyubal Anshari(salah seorang sahabat Nabi) kemudian berkata,"Ya,aku mendatangi Rasululloh dan aku tidak mendatangi sebongkah batu,aku mendengar Rasululloh saw bersabda,;
                   "Jangan tangisi agama ini jika dikendalikan oleh ahlinya <tetapi tangisilah agama ini apabila ia dikendalikan oleh orang yang bukan ahlinya."
                   Maksudnya;Anda wahai Marwan tidak layak menjadi khalifah.Dalam kitab Wafa'ul Wafa ( 4/1405).As-Samhudi meriwayatkkan dengan sanad yang jayyid (kuuat) bahwa sahabat Bilal Bin Rabaah ketika pindah ke Syam dan tinggal di sana,kemudian beliau berziarah ke makam Rasululloh di Madinah.Setelah sampai di makam Rasululloh,ia meneteskan air mata dan membolak-balikkan wajahnya di atas tanah makam Rasululloh."As-Samhudi juga menukil dari kitab Tuhfa 'Ibnu Asakir bahwa ketika Rasululloh setelah dimakamkan,Fatimah datang kemudian berdiri di samping makam lalu mengambil segenggam tanah dari makam dan ia letakkan tanah itu ke matanyakemudian ia menangis.."
                    6.Al-Hakim dalam Al-Mustadrak dan Al-Baihaqi dalam kitab Dala'il An Nubuwwah dan lainnya meriwayatkan dengan sanad mereka bahwa sahabat Khalid Bin Walid pada perang Yarmuk kehilangan pecinya,ia berkata kepada prajuritnya,"Carilah peci saya!."Namun mereka tidak menemukannya.Setelah dicari kembali mereka menemukannya dan ternyata peci itu peci yang sudah lusuh.Khalid berkata;"Ketika Rasululloh melakukan umrah (ji'ranah) dan memotong rambutnya ,banyak orang memburu bagian pinggir rambutnya.Namun aku berhasil mendahului mereka meraih rambut dari ubun-ubunnya dan aku letakkan di peci ini ,hingga tidak ada satu peperangan pun yang aku ikuti dan ranbut itu bersamaku kecuali aku meraih kemenangan."
                     Kisah ini diriwayatkan dengan sanad yang shahih.Syekh Habiburrachman Al A'zami mengatakn dalam ta'liqnya terhadap Al  Mathalib Al 'Aaliyah karya Al Hafizh Ibnu Hajar (4/90);"Al Bushiri mengatakan;"Hadist ini diriwayatkan oleh Abu Ya'ladengan sanad yang sahih.Al Haytsami mengatakkan;"Ath-Thabrani dan Abu Ya'la meriwayatkan riwayatt serupa dan perawi-perawi keduuanya adalah perawi-perawi sahih."
                      7.Parra sahabat bertabaruk dengan air wudlu' Nabi.Al Bukhari meriwayatkan dalam dalam sahihnyadari Awn Ibnu Abi Jayfah,dari ayahnya berkata;"Aku menndatnngi Rasululloh Shalallohu 'alaihi wasalam dan mellihat Bilal mengambil air wudlu' Nabi dan oran-orang berebut air wudlu' Nabi tersebut.Orang yang dapat mengambilnya mengusapkan ke tuuhnya dan orang yang tidak memperoleh bagian mengambil dari basahan tangan temannya."(bersambung )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar