Sabtu, 12 November 2011

Tip Merawat Ban Serep

                 Bila ban serep bawaan pabrik lebih kecil dari pada ban yang  digunakan ,kecepatan mobil saat menggunakan ban serep harus lebih pelan,maksimal berkisar  80 km/jam dengan jarak temph 80 km.Pada jenis premium ban serep justru ditiadakan demi optimalisasi kabin mobil.Sebagi gantinya disediakan cairan penambal ban dan kompresor mini.Bisa juga melengkapi mobil dengan run-flat tyre [ban tetap bisa digunakan meski dalam kondisi kempis].Hal lain yang terpenting adalah menjaga kondisi ban serep pada tekanan 40 psi.Karet ban mobil memiliki pori-pori yang bisa mengakibatkan hilangnya tekanan walaupun tidak ada kbocoran.Untuk itu ,pemilik mobil perlu memeriksakan secara berkala tekanan angin ban serep.Karena mengurangi tekanan ban lebih mudah daripada menambahnya.Lalu gunakan semir ban .Fungsinya tak hanya untuk menghitamkan warna karet,tapi juga sebagai pelembab ban serep.Karena kotoran,panas dan debu dapat memperpendek usia ban serep.Selain itu cucilah ban serep sebulan sekali untuk menjaga kebersihannya kemudian lapisi dengan semir ban.Meski tidak memiliki usia pakai ,Asosiasi Produsen Ban Indonesia merekomendasikan penggunaan ban serep hingga maksimal 4 tahun.Bila sebelum 4 tahun terlihat getas atau ditandai keretakan itu menunjukkan bahwa ban serep tidak layak pakai .Segera ganti ban serep demi kenyamanan dan keamanan berkendara .[sumber JP 12/11 2011].

Tidak ada komentar:

Posting Komentar